"Hei, ada apa denganmu, Seri?"
"Yang... yang mulia pangeran datang mencarimu."
Nivea, David dan Clara kompak memandang tak percaya kepada Seri.
"Hahaha.. Kau bercanda!"
"Tapi Saya serius nona. Tolong Anda keluar, nona. Pangeran Edmund datang bersama seorang pengawalnya."
"Jadi begitu. Baiklah!"
Nivea pun berlalu diikuti Seri yang mengekor di balik tubuhnya. Seri menghentikan langkah di balik meja pemesanan. Sementara Nivea masih melangkah mendekat kepada sang pangeran yang telah duduk pada salah satu kursi pelanggan.
Di dalam sana, David dan Clara masih saling bertanya-tanya.
"Ada apa dengan yang mulia pangeran? Kenapa beliau datang kesini?"
"Entahlah Clara, mungkin saja... beliau ingin membeli roti dari nona kita."
"Aku pernah mendengar kalau nona Nivea adalah satu-satunya gadis pada angkatannya, yang mengikuti latihan memanah di halaman konsulat. Dan aku rasa... mereka sering bertemu waktu itu."