"Aku yang memanggilnya tadi."
"Aku bertanya padanya, Elvira!"
"Ibu tidak bermaksud membelaku, Ayah. Ibu memang memanggilku untuk sedikit bertanya."
"Tentang apa? Apa yang kalian bicarakan? Apa aku tidak boleh mengetahuinya?"
"Ah, tentu tidak Ayah. Itu adalah sebuah rahasia kecil milik perempuan. Seorang lelaki tidak boleh mengetahuinya." Nivea menjawab dengan nada yang ramah.
Dan hal itu sukses membuat duke Eduardo menjadi tidak ingat akan niat awalnya tadi menghampiri Nivea. Padahal beliau berniat memberi nasehat panjang lebar perihal sikap Nivea yang kurang sopan dalam menerima tamu mereka beberapa menit yang lalu. Apalagi tamu tersebut bukanlah tamu sembarangan. Seorang putra dari baginda raja datang bertamu dan dengan sikapnya, Nivea telah cukup menunjukkan bahwa dirinya tidak suka didatangi tamu tersebut.
Namun, kalimat terakhir yang diucapkan Nivea tadi telah membuyarkan konsentrasi sang ayah, sehingga tak ada satupun kata yang terucap darinya ketika Nivea berlalu pergi menuju kamarnya.
Untuk malam ini, tak ada cerita perdebatan kembali antara anak gadis dan ayahnya.
17. Kiriman Makan Siang
"Tuan Carlos sudah dua kali mengeluhkan padaku tentang kejanggalan pada laporan keuangan milik perkebunan, terkait tagihan pajak."
"Apa yang dikatakannya?"