Mohon tunggu...
Yunita putri
Yunita putri Mohon Tunggu... Lainnya - Student

Your life is not yours

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerpen: Liebeslied (Ainokanashimi)

22 November 2020   11:10 Diperbarui: 22 November 2020   11:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Shi" suara sosok Takigawa Seiya memecahkan keheningan. Ia terus menatap Shi yang sejak tadi terpaku oleh sosok kakaknya. 

"Ah iya" Shi tersenyum sembari bergegas membereskan pekerjaannya. 

'aku tidak boleh goyah' batin Seiya sembari mengepalkan tangannya. 

"Aku ke kamar dulu, selamat malam" ucap Shi yang kemudian meninggalkan tempat itu. Punggung Shi terlihat sangat jauh ketika Seiya kembali metatapnya. 

Sosok Seiya kemudian mengalihkan atensinya pada Yuu yang terlihat sumringah setelah berbicara dengan seseorang yang menelepon. 

"Siapa itu yu?" Tanya Seiya

"Ayah kami" 

"Oh, jadi kau terlihat bahagia" tanya Seiya dengan nada menggoda. 

"Mereka akan pulang bulan desember mendatang tepat saat kompetisi piano di prefektur ini diadakan. Mereka mensponsori kompetisi ini, jadi mereka akan menjadi juri pendamping disana. "

Seiya terdiam. Tak tau harus mengatakan apa. Bagaimana bisa impian seperti itu ada? Bagaimana bisa sosok Shinagawa Shinerin bermain piano untuk alasan sederhana. 

Mereka berdua kemudian melanjutkan kegiatan mereka. Belajar bersama. Setelah jam menunjukkan pukul 10 malam, mereka kemudian memutuskan untuk menyudahi kegiatan belajar mereka. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun