Mohon tunggu...
Yunita putri
Yunita putri Mohon Tunggu... Lainnya - Student

Your life is not yours

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerpen: Liebeslied (Ainokanashimi)

22 November 2020   11:10 Diperbarui: 22 November 2020   11:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kimigainai to hontoni taikutsuda ne

Sabish to ieba warawa rete shimaukedo

Nokosa reta mono nando mo tashikameru yo

Kieru koto naku kagayaite iru

Orange-7 (original soundtrack shigatsu wa kimi no uso)

Ia berhenti sejenak. Airmata menetes dipipinya. Jemarinya bergetar. Ia terus berusaha menuangkan segala perasaannya di dalam nada yang terus terikat. Jemarinya tidak berhenti. Perasannya tidak berhenti. Begitu juga dengan air matanya. Entah apa yang menbuatnya menangis. 

Lalu perlahan nadanya berubah. Memelan, menekan segala rasa yang mencuat ke permukaan. Menelan segala yang mendengarnya untuk hanyut dalam perasaan yang terus memaksa keluar. Hingga akhirnya ia berhenti. 

Ia kemudian menghapus jejak airmatanya. Dan beralih memainkan partitur yang ada dihadapannya. Partitur yang dipilihkan oleh gurunya. Chopin op 25 no 5. Ia mulai bermain sesuai partitur dan mencoba mendalami apa yang disampaikan oleh sang komposer dalam partitur ini.

Tanpa ia sadari, ada seseorang yang mendengarkan permainan pianonya dari luar ruangan. Sosok itu adalah Takigawa Seiya. Awalnya ia datang karena disuruh oleh Yuu untuk mengambil sebuah barang yang tertinggal, sekalian ia juga ingin mengambil barang dirumahnya. Namun, ketika ia sampai di kediaman Shinagawa, ia mendengar suara permainan piano yang familiar di telinganya. 

'sudah kuduga itu pasti dia, Satoru Shinrin. Suara piano yang khas itu. Aku bisa merasakannya' batinnya sembari mengepalkan tangannya. Ia kemudian memutuskan untuk pergi kembali ke tempat Yuu berada. Ia sudah puas mendengarkan permainan piano milik Shi. 

Beberapa hari kemudian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun