Mohon tunggu...
Dara Ginanti
Dara Ginanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Sampoerna University - The University of Arizona

A Beginner in Writing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Naskah Drama "Mentari Warna-Warni"

3 November 2017   07:19 Diperbarui: 16 Juli 2020   19:56 82509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reyhan         : Ayok! (Reyhan mengangguk)Ehh... Tunggu dulu. (Reyhan menutup matanya lalu mengikuti asal bau sedap yang melewati hidungnya)Hhmm... Aku mencium bau pisang goreng yang lezat. (Tangannya memegang kotak makan yang dibawa Mentari)

Mentari         : Eiittss... Jangan dimakan dulu. Makanan ini kusiapkan untuk cemilan saat belajar kelompok nanti. (Mendorong tangan Reyhan dari kotak makannya)Besok giliranmu yang membawa cemilan, ya!

Reyhan         : Loh, kok aku? Tidak, aku tidak akan membawa makanan apapun besok.

Mentari         : Tidak bisa, besok adalah giliranmu. Jadi, kau harus membawa makanan!

Reyhan         : Tidak, tidak bisa begitu. Aku mau meminta makanan darimu saja.

Mentari         : Dasar laki - laki, tidak modal! Bawalah makanan besok! (Mulai gemas)

Reyhan         : Tidak akan! (Mentari mulai gemas dan mereka mulai berdebat)

Lampu menyorot pada setting bagian kelas, kemudian suara riuh siswa yang berdebat mulai terdengar. Mentari mulai celinggukan.

Siswa 1                : Nah, begini caranya! Kalikan dulu bagian yang dalam kurung. (Meletakkan pena yang dipakainya menjelaskan ditengah -- tengah kerumunan)

Siswa 2, Siswa 3 : Aaaaa... Iya iya. (Keduanya mengangguk)

Siswa 4                : Tidak! Bukan begitu caranya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun