"Kayaknya Mas Sultan udah suka sama orang lain."
"Siapa?"
"Mbak ... Zirly. Kapan itu dia tanya-tanya tentang Mbak Zirly gara-gara baru kelihatan."
Delia melongo. "Ya itu karena dia baru lihat Zirly, karena Zirly baru nongol. Wajar, lah!"
"Hng?" Kemala tertegun. "Mbak Liha? Tadi aku denger dia kayak suka gitu sama Mbak Liha."
"Ya ampun, Mala." Delia menghela napas. "Dia cuma iseng. Dia emang gitu anaknya. Lagian Liha kan udah punya."
"Tapi--"
"Menurutku, ya, Sultan itu emang orangnya suka iseng. Dia godain Liha karena Liha udah punya, dan dia tahu Liha nggak akan baper. Sampe di sini ngerti?"
Kemala berkedip beberapa kali, melirik ke sana-sini, lalu kembali menatap Delia sambil meringis. "Hehe. Gitu, ya?"
"Iya, lah!'"
"Kalo Mbak Ratna?"