Mohon tunggu...
Nailu Chirzati
Nailu Chirzati Mohon Tunggu... Security - Mahasiswa

Saya tertarik dengan topik-topik fantasi, sejarah, sains, dan perasaan yang tulus.

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Cinta dan Almamater Hijau Tua

27 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 27 Juni 2024   08:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari demi hari berlalu, hingga tak terasa KKN sudah berjalan setengah bulan. Setiap anggota di kelompok ini mulai memperlihatkan sifat-sifat asli mereka, dan mereka menjadi makin akrab. Beberapa anggota yang sakit juga sudah baik-baik saja.

Suatu sore, Kemala dan beberapa anggota yang baru kembali dari rumah ketua kelompok Asman, membeli es krim yang lewat. Di saat bersamaan, Satria datang karena Delia memintanya untuk membeli air galon dan tabung gas.

"Eh, Mas Satria," panggil Kemala.

Satria menoleh. "Ya?"

Pada awalnya, Kemala hanya ingin meminta laporan kegiatan para anggota laki-laki sebelum hari istighosah, karena waktu itu dia belum mulai mencatat. Namun, dia malah dikejutkan dengan fakta-fakta menyenangkan.

Sejak hari istighosah, ternyata Sultan dan Yudha bergantian azan di musala belakang. Sultan juga mulai melatih banjari di masjid setiap Rabu dan Jumat sejak pekan lalu.

Setelah Satria pamit, Kemala tidak bisa lagi menahan senyum. Tidak salah lagi. Baru kali ini dia menyukai lski-laki dengan spek seperti Sultan. Ayah dan ibunya pasti sangat bangga jika Sultan menjadi menantu mereka.

Malamnya, lagi-lagi Sultan datang terlambat untuk makan malam, dan kali ini Kemala juga sengaja menunda makannya. Keinginannya terwujud. Dia dan Sultan mengambil makan bersama di dapur sekarang.

"Makan, Mbak Mala," sapa Sultan basa-basi.

Kemala tersenyum. "Iya."

"Aku ambil banyak nggak papa, ya, Mbak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun