"Nggeh?"
"Mas Sultan beneran dari Rembang?"
"Nggeh, Mbak. Lasem. Pripun?"
"Aku juga dari Rembang."
"Oh, nggeh ta?"
"Iya."
"Di Rembang-nya?"
"Nggak, aku di Sarang, di daerah Lodan--- khem-khem," balas gadis itu sebelum memperbaiki tenggorokan yang mulai radang.
"Oh, Lodan. Aku ada mbah di sana. Rumahnya deket waduk."
"Oh, waduk. Aku tau. Aku sering ke sana dulu."
Obrolan itu berlanjut sedikit lebih lama, sebelum mereka dan dua anggota lainnya kembali pulang. Malam itu, Kemala bisa berbaring di ruang tamu dengan lebih nyaman, meski itu hanya beralas karpet. Dia juga tidak memakai bantal, hanya memakai selimut bergambar Barbie.