Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Ini Cerita Hari Kemarin

15 Agustus 2023   17:05 Diperbarui: 15 Agustus 2023   17:11 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis diteras atas gubuk. Dokpri

"aamiin, matur suwun yo leh, ngapurone wis ganggu sinaune" ungkapan terima kasih beliau sambil pamit mau cari ramban alias pakan ternak.

"ho'o wo, ati-ati, barokalloh" jawab ku sambil kembali duduk di atas motor.

Kembali aku buka buku cuma beberapa lembar tok, kemudian aku tutup buku.

Aku ke gubuk, lihat jam hape sudah sekitar jam delapan lebih.

Aku sholat dzuha dan kewajiban ku mengqodho sholat lima waktu yang dulu aku tinggalkan.

Usai sholat buka surah Al-Baqoroh baca beberapa ayat kemudian kau tutup.

Radio aku matikan, stop kontak aku lepas, cas hape juga aku lepas, dan hape aku masukkan kedalam tas.

Pintu kamar atas aku tutup, aku jalan turun tangga bambu.

Tungku api aku check untuk memastikan aman.

Aku tutup pintu samping dan aku keluar dari pintu depan.

Biasa pintu tidak aku konci, gembok cuma aku gantungkan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun