Jadi didepan ada aku duduk ditengah, mbah Kyai Tamyiz duduk disamping kiri, beliau minta duduk dipinggir dan sopirnya dek Eko.
Sebenarnya acara ziarah, rombongan simbok-simbok jamaah sholawat kampung ku.
Cuma aku ikut aja, menuhin mobilnya, mobil bak ss diisi 17 orang, sesak.
Tapi asyik, simbok-simbok dibelakang semua sepanjang perjalanan ya guyonan tertawa ngakak-ngakak.
Kami bertiga didepan juga turut ngobrol.
Dari sopir si dek Eko aku ajak ngobrol, terus dia mengeluhkan mobilnya yang musti ganti ban, sudah botak bahkan kelihatan benangnya.
Pun musti nyetel kaki-kaki mobil biar span lagi.
Kemudian ngobrol sama mbah Kyai Tamyiz sangat banyak, sampai ditempat ziarah.
Dek Eko jadi pendengar sampai tujuan.
Alhamdulillah membahas banyak hal, dan banyak ilmu yang aku serap dari mbah Kyai Tamyiz Abdulloh.
Semoga si sopir dek Eko juga menyerap perbincangan kami selama mendengarkannya.