Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Ini Cerita Hari Kemarin

15 Agustus 2023   17:05 Diperbarui: 15 Agustus 2023   17:11 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis diteras atas gubuk. Dokpri

Jadi didepan ada aku duduk ditengah, mbah Kyai Tamyiz duduk disamping kiri, beliau minta duduk dipinggir dan sopirnya dek Eko.

Sebenarnya acara ziarah, rombongan simbok-simbok jamaah sholawat kampung ku.

Cuma aku ikut aja, menuhin mobilnya, mobil bak ss diisi 17 orang, sesak.

Tapi asyik, simbok-simbok dibelakang semua sepanjang perjalanan ya guyonan tertawa ngakak-ngakak.

Kami bertiga didepan juga turut ngobrol.

Dari sopir si dek Eko aku ajak ngobrol, terus dia mengeluhkan mobilnya yang musti ganti ban, sudah botak bahkan kelihatan benangnya.

Pun musti nyetel kaki-kaki mobil biar span lagi.

Kemudian ngobrol sama mbah Kyai Tamyiz sangat banyak, sampai ditempat ziarah.

Dek Eko jadi pendengar sampai tujuan.

Alhamdulillah membahas banyak hal, dan banyak ilmu yang aku serap dari mbah Kyai Tamyiz Abdulloh.

Semoga si sopir dek Eko juga menyerap perbincangan kami selama mendengarkannya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun