Beliau sesepuhnya sedang jalan menuju makam, kami berpapasan.
Beliau dengan mengenakan kaus berwarna kuning dan celana cokelat, sambil menggendong tangan seraya berdzikir.
Mengisyaratkan rasa bungah, tresno alias cinta yang mesra.
Psychal language, love language dengan gesture mimik muka yang sumpringah bahagia.
Semoga mereka semua diberikan kesehatan wal afiat dan selalu diberkahi, pun dilimpahkan rahmat dan Karunia oleh Alloh SWT.
Sampai parkiran depan masjid sudah pukul 17:40 Â WIB, sudah kumandang tartil Al-Qur'an.
Sejenak menunggu rombongan dan semua kumpul, naik mobil semua.
Jamaah sholat maghribnya nanti saja di Reban Blado, tegas simbok-simbok.
Taklama kumandang adzan maghrib, baru keluar dari parkiran.
Aku langsung ambil pisang unyil dan satu permen didalam tas untuk berbuka.
Pisang dan permen aku nemu dimakam, punya orang yang jatuh paling.