Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Ini Cerita Hari Kemarin

15 Agustus 2023   17:05 Diperbarui: 15 Agustus 2023   17:11 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis diteras atas gubuk. Dokpri

Sepuluh menitan kami sampai, dan semua turun dari mobil.

Alhamdulillah kembali kerumah dengan selamat.

Tak lupa bayar, uang dikumpulkan ke panitia penyelenggara.

Aku bawakan belanjaannya Simbok sebagian untuk oleh-oleh Simbah.

Sopir tak ajak mampir ke rumah untuk ngopi dulu, sambil rehat sejenak.

Duduk didepan tipi, ditemani Bapak ku.

Aku lihat meja sudah ada bubur candil semangkuk, langsung aku santap.

Terus makan besar lauk sayur jantung pisang, alhamdulillah nikmat.

Dengan nasi urapan nasi jagung yang dibeli Simbok dan makan gethuk singkong oleh-oleh dari makam.

Minum dan langsung cuci piring dan gelas kotornya.

Kemudian ke kakus pipis dan gosok gigi, pun berwudhu.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun