Beliau pun turut menganggukkan kepala sembari menjawab "njih monggo" dengan senyum sumpringahnya.
Jalan lagi naik tangga, sampai dimakam, masuk salam sejanak.
Kemudian gabung ke rombongan lagi langsung duduk.
Baru mau dimulai mujahadahnya, alhamdulillah jadi aku tidak tertinggal.
Karena acara kami santai jadi mujahadah disertai Yasin, mujahadahnya mbah sunan Ampel.
Sampai dengan selesai, kemudian rombongan aku ajak mampir ke makam ki ageng Wonobodro dan ki ageng Pekalongan.
Mumpung sampai disana dan kondisi sepi jadi sekalian sowan, kami tahlil saja, hadiah fatikhah.
Tidak berlama-lama karena waktu sudah cukup sore.
Kemudian kami keluar, gerbang gapura makam, disambut mentari terbenam yang sangat elok pijarnya.
Bulat sempurna dengan warna kuning kemerahan dibalut kabut.
Subhanalloh, aku merasakan sebuah keindahan yang teramat sangat.