Kami sambil guyon, mbah Kyai Tamyiz cerita banyak hal.
Aku tanyakan juga kabar anak mbontotnya maslik Muhsinun.
Lama banget aku tidak pernah melihatnya.
Umurannya sekitar setahun atau dua tahun lebih muda dari aku.
Tapi urutan manggilnya lebih tua, dia sejajar paklik ku, aku memanggilnya maslik.
Maslik masih di Pondok Pesantren API Jetis Pakisan Sukorejo Kendal Jawa Tengah Indonesia.
Sudah ada 16 tahunan di PonPes.
Mungkin ini tahun terakhir tinggal di PonPes, kata mbah Kyai Tamyiz.
Karena ini sedang menyelesaikan studinya mengkaji kitab ihya'ulumuddin, mungkin tahun ini khatam.
Diminta untuk pulang jika sudah khatam.
Pnajang ngobrol sambil bercanda dengan mbah Kyai Tamyiz.
Sampai di Wonobodro, mobil parkir didepan masjid agung Wonobodro.
Kami jalan kaki dari masjid menuju makam, sekitar jarak satu kilo meter.