Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Ini Cerita Hari Kemarin

15 Agustus 2023   17:05 Diperbarui: 15 Agustus 2023   17:11 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis diteras atas gubuk. Dokpri

Kami sambil guyon, mbah Kyai Tamyiz cerita banyak hal.

Aku tanyakan juga kabar anak mbontotnya maslik Muhsinun.

Lama banget aku tidak pernah melihatnya.
Umurannya sekitar setahun atau dua tahun lebih muda dari aku.

Tapi urutan manggilnya lebih tua, dia sejajar paklik ku, aku memanggilnya maslik.

Maslik masih di Pondok Pesantren API Jetis Pakisan Sukorejo Kendal Jawa Tengah Indonesia.

Sudah ada 16 tahunan di PonPes.

Mungkin ini tahun terakhir tinggal di PonPes, kata mbah Kyai Tamyiz.

Karena ini sedang menyelesaikan studinya mengkaji kitab ihya'ulumuddin, mungkin tahun ini khatam.

Diminta untuk pulang jika sudah khatam.
Pnajang ngobrol sambil bercanda dengan mbah Kyai Tamyiz.

Sampai di Wonobodro, mobil parkir didepan masjid agung Wonobodro.

Kami jalan kaki dari masjid menuju makam, sekitar jarak satu kilo meter.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun