"Salat jamaah, yuk!"
Sudah begitu lama. Seakan lama sekali. Kia tak salat berjamaah. Jangankan berjamaah. Untuk salat saja, Kia enggan melakukannya.
"Iya, Ma," jawab Kia.
"Sedang apa, Kia?"
"Baca buku harian Kiki."
"Coba Mama lihat," kata Mama yang sudah berdiri di pintu kamar Kiki.
Akhirnya berdua membaca buku harian itu. Mama juga menangis saat membaca buku harian itu.
"Kia baru tahu lho, Ma."
"Apa?"
"Mama sayang Kia juga ya?"
"Ah, siapa bilang?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!