Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Harian Rizki

7 Juli 2015   11:57 Diperbarui: 7 Juli 2015   11:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa, Ma?"

"Kata suster kondisi Kiki memburuk lagi.  Ayo berdoa untuk Kiki, ya."

Kia memejamkan matanya.  Kia mengucapkan doa satu barisnya.  Kia memohon pada Tuhan sesuatu yang terbaik bagi Kiki.

"Mama Kiki!" pamggilan itu begitu terburu-buru.

Mama melepaskan pelukannya.  Menyusul perawat.  Ternyata Kiki seperti sedang berontak.  Kiki sedang sekarat.  Tubuh Kiki kemudian diam.  Tenang.  Tapi .... Dia juga tak bernafas lagi.

"Inalilahhi wainailaihi rojiun."

Hanya tangis yang mampu kami lakukan.  Kiki betul-betul telah tiada.  Kini Kia sendirian.  Betul-betul sendirian.

"Maafkan Kia, Ki."

Tubuh Kiki kini terbujur kaku.  Kia merasa dunia ini runtuh.  Kia merasa telah membunuh kakak kembarnya itu.  Seandainya... Ya, seandainya Kia tak meninggalkan Kiki, pasti Kiki tak tertabrak mobil brengsek itu.  Pasti Kia sudah menolongnya.

***

Kia masuki kamar itu.  Dengan langkah enggan.  Tapi begitu ingin.  Ingin sekali.  Membayangkan di kamar itu masih ada Kiki.  Yang sedang sibuk membaca buku atau mengutak-atik angka matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun