Mohon tunggu...
Mei
Mei Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis bisa dilakukan siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bleeding Heart

13 Maret 2023   20:29 Diperbarui: 13 Maret 2023   20:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kami berdua hanya nyengir, saling lirik dan saling melotot satu sama lain.

"Sudah, ayo masuk, nenek masak makanan kesukaanmu, Mira."

"Yeyyy, terima kasih nenekku yang cantik." Mira berlari menghampiri nenek.

Nenek mengangguk, tersenyum malu karena disebut cantik.

"Makanan kesukaannya Rion juga ada kan, nek?"

"Nggak ada. Kan kata nenek tadi makanan kesukaannya Mira, M, I, R, A. Mira bukan Rion." Mira membuat muka olok-olok ke arahku.

Aku melotot. Menatap ke arah nenek, "Ada kan, nek?"

"Eh!" Nenek terlihat merasa bersalah.

Mira di sebelah nenek, tersenyum penuh kemenangan, maksudnya apalagi kalau bukan benarkan, hanya makanan kesukaannya Mira.

"Sudah, sudah, ayo masuk, kita makan bersama. Nenek sudah lapar "

Kami bertiga melangkah memasuki rumah, seketika aroma wangi semur ayam tercium, perutku bereaksi seketika menciumnya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun