Mohon tunggu...
Mei
Mei Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis bisa dilakukan siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bleeding Heart

13 Maret 2023   20:29 Diperbarui: 13 Maret 2023   20:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku mematung, apa... apa maksudnya.

"Aku juga mencintaimu, Rion. Sangat mencintaimu. Yeah, meski kau itu sangat menyebalkan. Tapi, aku menyukai itu. Pertengkaran kita, kebersamaan kita, aku menyukainya."

"Lalu kenapa kau menerima lamaran itu."

"Rion, kau memang polos sekali. Itu rencanaku dan Dewa, sebenarnya itu juga saran darinya. Karena kau tidak juga menyatakan cintamu padaku."

Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal. "Sebenarnya sih aku juga tidak akan tahu kalau aku mencintaimu, jika kamu tidak menerima lamaran palsu itu."

Mira tertawa pelan. 

"Jadi, apakah pernikahannya akan tetap dilangsungkan setelah wisuda, nyonya Mira? Eh, maksudnya pernikahan Rion dan Mira, bukan Dewa dan Mira"

Mira tertawa, "Hei, kau bahkan belum bilang ke nenek."

Aku menepuk dahi, astaga benar juga. 

"Kalau begitu, aku akan mengatakan sepulang ini."

Mira mengangguk, setuju.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun