"Dengar itu, Yon?" Mira memasang telinganya. "Ada yang bicara di halaman belakang."
Aku juga ikut memusatkan telingaku, benar ada yang bicara di halaman belakang. Aku melangkah cepat ke halaman belakang. Disusul Mira.
"Linda?" Langkahku terhenti ketika melihat siapa yang bicara di sana.
"Eh, kalian sudah pulang. Nenek pasti tidak mendengarnya karena sedang bicara dengan Linda. Tunggu, kalian saling kenal?" Nenek menatapku dan Linda bergantian.
"Iya, nek. Linda teman satu kampus kami." Mira yang menjawab.
"Apa yang kamu lakukan disini, heh? Ingin membuat nenekku mengingat masa lalu itu lagi?" Aku bicara kasar.
Linda hanya menunduk, pasrah mendengar semua kalimatku.
"Mira, ayo duduk, bergabung dengan nenek dan Linda." Nenek tidak menghiraukan kalimatku.
"Iya, nek." Mira patah-patah melangkah duduk di samping nenek. Melihatnya duduk, aku juga ikut duduk.
"Sepertinya kau sudah mengetahui semuanya, Rion." Nenek bicara datar.
Aku mengangguk.