Mohon tunggu...
Mei
Mei Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis bisa dilakukan siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bleeding Heart

13 Maret 2023   20:29 Diperbarui: 13 Maret 2023   20:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sepertinya Rion ingin bicara sesuatu padamu." Linda menatap Mira, kemudian menatapku.

Aku hampir tersedak, secepat ini aku harus bicara?

"Mau bicara apa, Yon? Oh iya, tadi pagi kamu juga menungguku kan di luar kelas? Mau bicara apa?"

"Tentang bunga bleeding heart itu, kamu belum menjelaskannya kemarin." 

Linda di seberang meja terdengar menghela napas, melanjutkan menyendok baksonya.

"Soal itu. Tapi kamu yakin ingin mengetahuinya. Kata pepatah ya, eh pepatah atau bukan sih, ketidaktahuan itu terkadang lebih baik dari rasa tahu itu sendiri. Kamu yakin ingin mengetahuinya?"

Aku mengangguk mantap. Aku yakin, dan aku harus tahu apa maksud luka yang dikatakan Mira.

Mira menghela napas, kemudian bicara, "Kamu tahukan legenda bunga itu?"

Linda mengangguk.

"Tahukan, Rion?" Mira sekali lagi bertanya.

Aku nyengir, mana aku tahu legenda bunga itu.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun