Hampir semua tampaknya sepakat bahwa pelaku korupsi
    Amat tidak pantas menerima apa yang dinamakan remisi (hlm. 174, larik ke-8--11)
Kalimat (2) menggunakan pola persajakan dengan huruf akhir i-i.
Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Merdeka (Ber)Korupsi. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan sajak akhir sebagai berikut.
(3) Dan sekarang … ya sekarang tatkala merdeka kita kenang,
    Pekik merdeka memang menggema lantang, tetapi sayang
    Pekik MERDEKA (BER)KORUPSI eh didengar paling terang. (hlm. 197, larik ke-61--63)
Kalimat (3) menggunakan pola persajakan dengan huruf akhir ng-ng.
e) Sajak Tengah, adalah pola persajakan yang berada di tengah baris antara dua baris sajak atau lebih (Pradopo, 1997: 60).
Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Mengampuni itu Indah dan Mudah. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan sajak tengah sebagai berikut.
(1) Tak ada gegurat gerah dan jengah, resah dan gundah,