a) Aliterasi, adalah ulangan bunyi konsonan dalam baris sajak (Pradopo, 1997: 58).
Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Mengampuni itu Indah dan Mudah. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan aliterasi sebagai berikut.
(1) Mengumbar benci, dendam serta memelihara amarah (hlm. 152, larik ke-42)
(2) Tidak hanya slogan pemanis tapi perintah dan titah (hlm. 152, larik ke-48)
Kalimat (1) menggunakan ulangan bunyi konsonan m-m. Kalimat (2) menggunakan ulangan bunyi konsonan t-t.
Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Ilusi Korupsi dan Remisi. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan aliterasi sebagai berikut.
(3) Perampok, pemerkosa, penipu, pembunuh, dan pencuri (hlm. 174, larik ke-13)
(4) Tak boleh ada toleransi, tak boleh simpati, tak ada remisi (hlm. 174, larik ke-15)
Kalimat (3) menggunakan ulangan bunyi konsonan p-p. Kalimat (4) menggunakan ulangan bunyi konsonan t-t.
Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Merdeka (Ber)Korupsi. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan aliterasi sebagai berikut.
(5) Itu pun kalau kroni-kroni mereka tidak lagi kembali menang (hlm. 197, larik ke-60)