Mohon tunggu...
D Lova Aloysia
D Lova Aloysia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bunyi dan Makna dalam Puisi Karya Tri Budhi Sastrio

6 Juli 2022   14:48 Diperbarui: 8 Juli 2022   03:09 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Menghilangkan marah itu, sudah jelas amatlah susah. (hlm. 151, larik ke-21--22)

Kalimat (1) menggunakan kombinasi bunyi tak bersuara (k,p,t,s).

Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Ilusi Korupsi dan Remisi. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan kakofoni sebagai berikut.

(2) Jengkel memang melihat orang-orang yang tulus dipercaya

       Eh malah ramai-ramai merompak dana melibas norma etika, (hlm. 176, larik ke-41--42)

Kalimat (2) menggunakan kombinasi bunyi tak bersuara (k,p,t,s).

Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Merdeka (Ber)Korupsi. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan kakofoni sebagai berikut.

(3) Melahap timbunan uang negara secara sewenang-wenang (hlm. 196, larik ke-42)

Kalimat (3) menggunakan kombinasi bunyi tak bersuara (p,t,s).

4. Irama

Irama dibedakan menjadi dua jenis, yaitu metrum dan ritme.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun