Kalimat (3) menggunakan bunyi vokal i,e untuk menyimbolkan perasaan bangga. Kalimat (4) menggunakan bunyi vokal a,o,u untuk menyimbolkan perasaan jengkel atau kesal.
Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Merdeka (Ber)Korupsi. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan simbolik bunyi sebagai berikut.
(5) Dan yang merasa atasan pun akan dengan riang dan senang -> ie (hlm. 195, larik ke-17)
(6) Korupsi memang sudah ada sejak dahulu sampai sekarang -> aou (hlm. 196, larik ke-31)
Kalimat (5) menggunakan bunyi vokal i,e untuk menyimbolkan perasaan senang. Kalimat (6) menggunakan bunyi vokal a,o,u untuk menyimbolkan perasaan resah.
3. Orkestrasi Bunyi
Orkestrasi bunyi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu efoni dan kakofoni.
a) Efoni, adalah kombinasi bunyi yang merdu (Pradopo, 1997: 62). Pada umumnya berupa kombinasi bunyi sengau (m,n,ng,ny); bunyi bersuara (b,d,g); atau bunyi likuida (r,l).
Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Mengampuni itu Indah dan Mudah. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan efoni sebagai berikut.
(1) Pendek kata mengampuni memaafkan, ronanya cerah
   Berkilau indah laksana mutiara ditatah di bilah hadiah (hlm. 151, larik ke-8--9)