Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Ilusi Korupsi dan Remisi. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan sajak awal sebagai berikut.
(3) Di negeri ini ada banyak yang aneh dan tak masuk akal,
    Dengki, iri serta balas dendam sering kali sangat kental. (hlm. 174, larik ke-1--2)
(4) Korupsi memang masih sangat banyak dan terus merajalela,
    Karena sebagian besar pelakunya juga para pejabat negara. (hlm. 175, larik ke-37--38)
Kalimat (3) menggunakan pola persajakan dengan huruf awal d-d. Kalimat (4) menggunakan pola persajakan dengan huruf awal k-k.
Berikut adalah hasil analisis terhadap puisi Tri Budhi Sastrio berjudul Merdeka (Ber)Korupsi. Pada puisi tersebut ditemukan penggunaan sajak awal sebagai berikut.
(5) Menjelajah pantai, mengarungi lautan, giat menang perang,
    Mendaki gunung, menuruni lembah dan ngarai yang garang, (hlm. 195, larik ke-4--5)
(6) Pekik merdeka memang menggema lantang, tetapi sayang
    Pekik MERDEKA (BER)KORUPSI eh didengar paling terang. (hlm. 197, larik ke-62--63)