Syafri mengangguk. "Mungkin itu laki-laki Gemini? Seperti Bung Karno, sudah punya Ibu Fat masih mau Ibu Hartini."
"Naila bintangnya apa? Aquarius juga seperti aku yang membuat laki-laki Gemini jinak dengan airnya yang sejuk?"
"Tidak. Perempuan itu dari rasi yang paling berbahaya untuk laki-laki Gemini?"
"Oh? Apa?"
"Scorpio, dengan kedua sapitnya dia menangkap dua sisi Gemini," cetus Syafri santai.
"Dua sisi kamu tertangkap kedua sapitnya?"
"Untungnya satunya nggak? Â Yang tertangkap itu sisi yang lemah. Â Yang kuatnya kemudian tersadar dan melepas dari capitnya. Tetapi sama seorang perempuan Aquarius kedua sisi itu disiram dan tenggelam seperti desa-desa itu ketika Bendungan Djatiluhur itu nanti jadi?"
"Hi..hi..hi." Widy terlihat senang.
Syafri berdiri dan menunjuk lokasi. "Bayangkan kalau daerah ini jadi lautan air. Indah."
"Kamu suka kan ditenggelamkan oleh perempuan Aquarius? Mengapa?" Widy juga berdiri. "Kamu punya  sisi yang tidak beres, kapan cerita ya? Tidak usah sekarang."
Cikampek, sekitar pukul 10.00