Ibu Syafri keluar bersama Etek Salma, dia terperanjat. Â Bapaknya juga ikut. "Ndak bahayo itu!"
"Ya, bahayolah Maetek! Â Tetapi mereka sudah gadang. Mudah-mudahan tidak dicegat gerombolan. Â Tetapi kalau crossboy saja pakai motor mau balapan dengan ini ya..lewat! Mana bisa motor apalagi sepeda crossboy mengejar!" kata Daus.
"Ndak sarapan dulu?"
"Tadi sudah sama roti  setelah Subuh sebelum aku ambil motor.  Widy juga, maaf tidak membangunkan Ibu," kata Syafri.
Widy di bagian kabin  gandengan.  Ibu Syafri kembali ke rumah membawa bungkusan makanan dengan rantang dan termos berikut dua gelas kaleng.
"Ini isinya, Nasi telur Balado, pakai sayur asam," kata ibunya.
"Terima kasih Bu!" Syafri dan Widy mencium tangannya.Â
Keduanya segera pamit.
"Ini tugas terakhir Yaaa!!" kata Bapaknya.
"Iyoo!"
Kemudian Zainal berbisik pada Daus. "Cari Bung Herland, di markas. Susul mereka. Aku harus bersiap kembali ke Sumatera Barat."