Â
Daus mengangguk.
Jatiluhur, pukul 8.30
Rikuo Type 97 Â itu sudah melaju di jalan yang sepi. Â Dalam waktu setengah jam mereka sudah keluar Bandung. Â Widy tertawa senang. "Kamu selalu buat kejutan!"
"Kapan-kapan Ajeun, yang buat kejutan!"
Widy tak menjawab. Â "Kita lewat mana?"
"Kawasan yang kabarnya mau dibangun Waduk Jatiluhur!"
"Tahun ini dibangun. Pas pada era Perdana Menteri Djuanda!" terang Syafri.
"Berapa desa bakal ditenggelamkan?"
"Belasan desa kalau tidak salah. Tetapi mereka semua dapat ganti rugi kok!"
Sekitar satu jam Rikuo Type 97 tiba di bukit lokasi yang akan dibendung, Sungai Citarum di antaranya. Â Widy mengamati dengan takjub. "Kok, aku baru tahu Kang! Kalau tahu akan jadi tempat jelajah aku!"