Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal metode Ekstraksi Minyak kelapa

22 Maret 2022   18:35 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:51 3056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelapa di  Indonesia 

Dari laman wikipedia disebutkan bahwa kelapa dengan nama ilmiah Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae..

Arti kata kelapa (atau coconut, dalam bahasa Inggris) dapat merujuk pada keseluruhan pohon kelapa, biji, atau buah, yang secara botani adalah pohon berbuah, bukan pohon kacang-kacangan. 

Istilah ini berasal dari kata Portugis dan Spanyol abad ke-16, coco yang berarti "kepala" atau "tengkorak" setelah tiga lekukan pada tempurung kelapa yang menyerupai fitur wajah. 

Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.

Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di dunia dengan luas mencapai 3,86 juta ha atau 31,2 % dari total area kelapa dunia sekitar 12 juta ha.

Sekitar 98% dari total luas perkebunan kelapa di Indonesia merupakan perkebunan rakyat dan sisanya berupa perkebunan negara dan perkebunan swasta. Produktivitas kelapa di Indonesia rata-rata 1 ton kopra/ha/tahun atau 45.000 butir/ha/tahun (http://djpen.kemendag.go.id/Juli 2020).

 Menurut data statistik  tahun 2020,  Bali menghasilkan kelapa sebanyak 67202  ton, kabupaten yang paling banyak adalah kabupaten jembrana  sebanyak 16696  ton, diikuti oleh kabupaten  Tabanan sebanyak 15098  ton, dan Karang asem diposisi ketiga  sebanyak 14467  ton. 

Kelapa di Bali   menjadi tanaman yang sangat menarik dan dibutuhkan selain pisang,  untuk menunjang tradisi budaya di bali, khususnya kelapa yang ukurannya kecil banyak digunakan sebagai bahan pokok untuk banten 'pejati dan daksina.

Daksina adalah satu tanding sesajen yang secara umum digunakan umat Hindu khusunya yang berasal dari Bali pada setiap pelaksanaan upacara agama. Daksina digunakan sebagai sarana persembahan pada pelaksanaan Panca Yajna, mulai dari matur piuning (sejenis pemberitahuan), memohon kesediaan sang pendeta/pinandita muput (sebagai pimpinan upacara agama), upacara inti, sampai pada penyimpenan/nyineb (upacara agama selesai dilaksanakan).

Daksina sangat penting artinya bagi umat Hindu, karena sarana Daksina mengandung arti suatu permohonan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi agar Beliau berkenan melimpahkan wara nugraha (rahmat) Nya, sehingga mendapat keselamatan dan panjang umur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun