APLIKASI DALAM INDUSTRIÂ
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011, ditemukan bahwa minyak kelapa dapat menjadi bahan baku potensial untuk produksi biodiesel.Â
Dengan bantuan nanokomposit selulosa-Zn/SiO2, diketahui bahwa pembentukan metil ester biodiesel dapat dibentuk lebih efisien, yang selanjutnya menjanjikan aplikasi minyak kelapa di masa depan dalam industri bahan bakar. Aktivitas katalisis juga dapat dicapai dengan batu marl terkalsinasi untuk meningkatkan hasil biodiesel juga.Â
Ditemukan juga bahwa minyak kelapa murni memiliki potensi dalam mengurangi faktor risiko kardiovaskular. Untuk memerangi pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19, penelitian juga dilakukan pada sifat antibakteri minyak kelapa.
Pada tahun 2020, Joondan telah menemukan bahwa dengan mengganti surfaktan yang digunakan untuk memproduksi deterjen cucian dengan surfaktan baru yang berasal dari minyak kelapa, sifat antibakteri dari deterjen yang dihasilkan lebih efektif daripada deterjen yang diproduksi oleh surfaktan konvensional yang digunakan untuk produksi deterjen yang dapat membantu dalam mengurangi penyebaran virus.Â
Minyak kelapa juga dapat diterapkan sebagai item perawatan kesehatan untuk bayi baru lahir prematur dalam perkembangan kematangan kulit mereka.Â
Studi dilakukan pada banyak bayi baru lahir dalam kondisi terkontrol secara acak dengan hasil yang menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki efek positif terhadap kesehatan bayi baru lahir dan tanpa efek samping yang tidak diinginkan .
 Studi juga sedang dilakukan pada kelayakan menggunakan minyak kelapa untuk mensintesis bahan kemasan yang dapat dimakan sebagai aditif untuk film berbasis pati dalam kemasan makanan sebagai film yang dapat dimakan yang disempurnakan.Â
Ekstraksi lebih lanjut dari minyak kelapa murni dapat dilakukan untuk mendapatkan trigliserida rantai menengah, yang ditemukan sebagai komponen utama minyak kelapa. Trigliserida rantai menengah ini dapat digunakan untuk aplikasi pada kontrol akumulasi lemak tubuh serta kontrol deposisi kolesterol pada jaringan.Â
Pada tahun 2020, ditemukan bahwa ketika dikombinasikan dengan graphene sonicated, minyak kelapa dapat berfungsi sebagai bahan perubahan fasa untuk tujuan penyimpanan energi. Ditemukan bahwa hasil terbaik untuk aplikasi ini dapat diperoleh pada konsentrasi rendah graphene pada 0,3 % berat graphene.Â
Dalam beberapa tahun terakhir, Lugoda menemukan bahwa menggabungkan minyak kelapa dan karbon hitam, sensor regangan dapat dikembangkan. Sensor regangan ini dapat digunakan untuk beberapa aplikasi seperti pengenalan aktivitas manusia, pendampingan kesehatan serta robotika lunak.Â