Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal metode Ekstraksi Minyak kelapa

22 Maret 2022   18:35 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:51 3056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun demikian minyak kelapa murni adalah zat yang berguna dalam kehidupan kita sehari-hari. Kandungan minyak

pada daging buah kelapa tua diperkirakan mencapai 30-35%, atau kandungan minyak dalam kopra mencapai 63-72%. Minyak kelapa sebagaimana minyak nabati lainnya merupakan senyawa trigliserida yang tersusun atas berbagai asam lemak dan 90% diantaranya merupakan asam lemak jenuh. 

Selain itu minyak kelapa yang belum dimurnikan juga mengandung sejumlah kecil komponen bukan lemak seperti fosfatida, gum, sterol (0,06-0,08%), tokoferol (0,003%), dan asam lemak bebas (< 5%) dan sedikit protein dan karoten.

Selain itu,  sterol berfungsi sebagai stabilizer dalam minyak dan tokoferol sebagai antioksidan (Ketaren, 1986). Setiap minyak nabati memiliki sifat dan ciri tersendiri yang sangat ditentukan oleh struktur asam lemak pada rangkaian trigliseridanya .

Salah satu komponen minyak kelapa yang penting adalah . asam laurat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Asam laurat merupakan sumber utama untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui. 

Asam laurat yang terkandung dalam ASI ini dapat membantu si kecil untuk melawan infeksi dan meningkatkan imunitas sehingga terhindar dari terserang berbagai penyakit.

Oleh karena itu, industri saat ini telah mengembangkan beberapa metode untuk mengekstraksi minyak dari buah kelapa.

Tulisan ini bertujuan untuk menyoroti beberapa proses ekstraksi yang umum digunakan dalam industri modern yang mencakup ekstraksi dingin, ekstraksi panas, ekstraksi tekanan rendah, metode pendinginan, pembekuan dan pencairan, fermentasi, sentrifugasi, ekstraksi enzimatik, dan karbon dioksida cairan superkritis. 

Metode ekstraksi yang berbeda akan menghasilkan minyak kelapa dengan rendemen dan kemurnian asam laurat yang berbeda, sehingga memiliki kegunaan dan aplikasi yang berbeda.

Tantangan yang dihadapi oleh industri dalam mengekstraksi minyak kelapa menggunakan metode ekstraksi yang berbeda penting untuk dieksplorasi sehingga kemajuan teknologi ekstraksi minyak dapat dilakukan untuk pengolahan hilir yang efisien.

Ulasan ini  sangat penting karena  dapat  memberikan wawasan yang dapat meningkatkan produksi minyak kelapa dengan kandungan asam laurat yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun