Kata sufi yang berarti bersih, suci, dan murni menggambarkan orang yang selalu
memelihara dirinya dari perbuatan dosa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, kata
suf yang berarti kain wol kasar yang terbuat dari bulu domba, hal ini menggambarkan
orang yang hidupnya serba sederhana, tidak mengutamakan kepentingan dunia, tidak
mau diperbudak oleh harta yang dapat menjerumuskan dirinya dan membawa ia lupa
akan tujuan hidupnya yakni beribadah kepada Allah. Pada awal perkembangan
asketisme (hidup zuhud), pakaian bulu domba adalah simbol para hamba yang tulus.
Kata sophos yang berarti hikmah menggambarkan keadaan orang yang jiwanya
senantiasa cenderung kepada kebenaran.
Dengan demikian tasawuf menggambarkan keadaan untuk senantiasa
berorientasi kepada kesucian jiwa, berpola hidup sederhana, mendahulukan kebenaran,