Ternyata ia menyimpan sebuah kotak berisi perhiasan, yang mungkin tujuannya untuk tambah-tambah kebutuhan harian anak dan istrinya.
   Tanpa disangka-sangka. Ternyata sebulan setelah Ismail menitipkan pesan tersebut, ia meninggalkan seluruh kenangan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.Â
   Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada 25 Mei 1958 karena sakit paru-paru yang di deritanya selama ini. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat terakhir sebelum meninggalkan semuanya di pangkuan sang istri dan di hadapan anak semata wayangnya, Rachmi Aziah.
   "Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah".Â
   Ia telah kembali pada pelukan sang Ilahi untuk selama-lamanya...
   Selamat jalan Sang Legenda
      Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI