“Karena ini hasil perjuangan. Dulu pas kenaikan, aku berhasil peringkat kedua.”
“Iya... iyaa.... bilang saja aku kacau, hanya peringkat keempat!”
“Kamu sengaja nurunin peringkat ya Sal? Biar aku menang? Biar aku tetap nyimpan setangan leher punyamu?”
“Uuuuuuhh..... norak! Nggak! Nggak lucu!” kata Salsabila sambil tertawa.
“Tapi gimana kabar Aji sekarang?”
“Aaaahhh..... Ajiiiii ................. nggak usah dibahas lah!” kata Salsabila setengah mengeluh.
“Mengapa? Bukankah ia sahabat karibmu selama di SMA?”
“Iya siih. Masalah buatmu?”
“Nggak sih .... sampai sekarang masih belanjut?”
“Iya laaahh.... “
“Emmm nggak sih. Ehh nganu, iya ya? Kenapa aku tanya begitu ya?”