Mohon tunggu...
Dian Kencana
Dian Kencana Mohon Tunggu... -

belajar hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Nada dan Johan (Sebuah Cerpen)

19 Februari 2016   11:58 Diperbarui: 19 Februari 2016   11:58 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kita lihat saja, berapa lama kamu akan betah berteman dengan Clara.” Tantang Johan. 

“Begitukah? Kau ingin bertaruh?”

“Sejak kapan perempuan mau bertaruh?” Tanya Johan heran. 

“Aku berbeda dengan perempuan kebanyakan. Kau tahu?” jawab Nada sambil tertawa misterius. Johan hanya geleng-geleng kepala. 

“Sudahlah. Aku tidak mau dijadikan bahan pertaruhan!” 

ϙϙϙ

“Johan, mau menemaniku pergi ke pameran buku?” Tanya Clara di ujung telepon. 

“Kapan?”

“Mmm.. bagaimana kalau besok sore. Bisa tidak?”

“Langsung ketemu di tempat saja ya? Aku ada rapat menjelang sore. Khawatir macet kalau harus menjemputmu di rumah. Bagaimana?” tawar Johan.

“Baiklah. Sampai ketemu di sana ya. Nanti alamatnya aku kirim lewat sms.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun