Mohon tunggu...
Dean Ardeanto
Dean Ardeanto Mohon Tunggu... Seniman - Atlet gundu profesional

Manusia biasa yang hobi menulis. Suka kentut sambil tiarap.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Masa Kecilku: Demi Bermain Playstation

8 Januari 2024   08:00 Diperbarui: 8 Januari 2024   08:01 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Boleh. Tapi, kayak burung aja pake dilepas segala?"

Kami berdua terkekeh.

Namun esoknya di hari Minggu, gue malah terbangun pukul 09.20. Setelah ngulet dan diam sebentar buat ngumpulin nyawa, mata gue melotot begitu mendapati jam yang sudah menunjukan pukul sembilan lewat. Sontak gue langsung panik kayak maling kutang yang keciduk warga setempat. Gue turun dari atas kasur, ngacir ke kamar mandi buat cuci muka asal-asalan, lalu gue pergi ke rumah Ardan, berharap gue masih bisa ketemu dengannya untuk yang terakhir kali. Namun gue kecewa begitu sampai di rumahnya, ternyata rumah itu sudah kosong melompong. Gue pun bengong, kemudian balik ke rumah seraya larut dalam rasa kekecewaan.

"Kenapa kamu bangun tidur murung gitu? Abis mimpi buruk?" tanya Nyokap ketika mendapati gue duduk di ruang tamu, melipat muka sejelek mungkin.

"Aku telat ke rumah Ardan, Ma. Padahal kemaren janji mao ngucapin selamat tinggal buat yang terakhir kali."

"Ooooh ... si Sarang Tawon? Tadi dia ke sini, kok, jam setengah delapan pagi."

"Ardan ke sini?! Jam setengah lapan?"

"Iya, nyariin kamu. Tapi kamunya masih tidur."

"Kenapa Mama nggak bangunin aku?"

"Dia yang minta. Katanya nggak usah bangunin kamu."

"Terus, ngapain dia ke sini?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun