Mohon tunggu...
Dean Ardeanto
Dean Ardeanto Mohon Tunggu... Seniman - Atlet gundu profesional

Manusia biasa yang hobi menulis. Suka kentut sambil tiarap.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Masa Kecilku: Demi Bermain Playstation

8 Januari 2024   08:00 Diperbarui: 8 Januari 2024   08:01 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, gitu?" Nyokapnya Ardan terlihat antusias. "Ya, udah ayo masuk! Lumayan ada tambahan tenaga."

Gue lalu menemui Ardan di kamarnya. Setelah mengatakan maksud gue, kami pun beberes bareng.

"Semua komik ini punya lo, Dan?" tanya gue ke Ardan ketika melihat tumpukan komik yang menggunung di kamarnya.

"Iya. Kardus tempat gue naro semua komik ini udah ancur. Gue harus mindahin semua komik ini ke dus yang baru."

"Gila! Komik sebanyak ini kalo dikiloin ke tukang loak dapet berapa, ya?"

"Enak aja!" Ardan sewot. Ia sontak memeluk komik-komiknya dengan erat. "Ini nggak dijual! Nggak bakal!"

"Yaelah. Gue cuma ngomong doang kali, Dan."

Esoknya gue datang kembali ke rumah Ardan untuk bantu beres-beres. Itu adalah hari terakhir Ardan berada di rumahnya. Besok, tepat pukul delapan pagi, Ardan sudah harus pergi meninggalkan rumah lamanya. Selesai membantunya berkemas, gue dan Ardan lalu nyantai di depan teras, duduk sambil menikmati jus mangga segar, yang buahnya dipetik langsung dari pekarangan rumahnya.

"Besok gue bakal dateng lagi, Dan," ucap gue ke Ardan.

"Ngapain? Kan, gue udah pindah besok?"

"Iya, gue tau. Gue besok mao ngelepas lo pindah aja. Ya, sekedar ngucapin selamat tinggal. Boleh, kan?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun