Mohon tunggu...
Asti Nirwani
Asti Nirwani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 4 SMAN 1 PADALARANG

every day is a second chance.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bhumi Niscala

20 Februari 2022   21:49 Diperbarui: 20 Februari 2022   21:56 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya bun Senjani langsung kesitu" Senjani bukan type orang yang menunda-nunda, setiap apapun yang bundanya katakan ia akan selalu menuruti nya saat itu juga.

"Oh iya Senjani, besok jadwal bunda ke kontrol. Bunda udah minta tolong Mbak Minah buat ngurusin administrasinya, tinggal datang saja ke rumah sakitnya"

"Iya bun aku tau kok, tadi mbak Minah udah hubungin aku. Besok pagi ya bun, biar gak terlalu lama ngantrinya"

"Iya kita berangkat pagi-pagi" makin hari kesehatan Dewi semakin menurun, badannya semakin kecil.

Itu yang membuat Senjani sangat khawatir tentang bundanya itu.

Pagi ini, Senjani dan Dewi pergi ke rumah sakit.

Ada beberapa pembicaraan yang menurutnya sangat sensitif bila Dewi mengetahuinya.

Tentang lupus yang telah menyerangnya itu kemana-mana.

Tapi bundanya itu sangat kuat.


"Senjani, tadi dokter bilang apa ? Lupusnya makin menyerang bunda ya ?"

"Nggk kok bun, gak bilang apa-apa. Bunda semakin membaik" senyum yang sangat terpaksa dari Senjani selama ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun