Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Manipulasi Digital: Apakah Kita Masih Punya Kendali atas Pikiran Kita

20 Desember 2024   10:01 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Di tangan kita terletak arah masa depan: apakah kita akan menjadi budak algoritma, terjebak dalam jerat manipulasi yang semakin canggih, atau berani melawan dan merebut kembali kendali atas pikiran kita? Ingatlah, selama kita menyerahkan kuasa pada teknologi tanpa pertanyaan, pikiran kita bukan lagi milik kita. Dunia digital adalah cermin jiwa kolektif kita---jika kita membiarkannya ternoda, maka bukan hanya masa depan teknologi yang hancur, tetapi juga inti dari kemanusiaan kita. Pertarungan ini bukan sekadar tentang data; ini adalah perjuangan untuk menjaga apa yang membuat kita manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun