Sistem diferensial ini dapat disimulasikan menggunakan metode numerik (misalnya, metode Euler atau Runge-Kutta) untuk memodelkan dinamika  dalam berbagai skenario:
1. Skenario Pendapatan Tinggi (I tinggi):
Simulasi bagaimana ekspektasi yang terlalu tinggi (E > I) menyebabkan penurunan utilitas meskipun pendapatan besar.
2. Skenario Pendapatan Rendah (I rendah):
Melihat bagaimana penyesuaian ekspektasi (E - M) dapat meningkatkan utilitas sementara sebelum pendapatan meningkat.
Model ini menunjukkan bahwa ekspektasi (E) adalah variabel yang paling mudah dikendalikan dalam sistem dinamis kompleks yang melibatkan pendapatan (I) dan utilitas (U). Dengan mengelola ekspektasi secara efektif, individu atau entitas dapat mencapai keseimbangan dinamis yang meningkatkan utilitas dalam jangka pendek dan pendapatan dalam jangka panjang. Model ini juga dapat diperluas untuk mempelajari skenario lain, seperti pengaruh kebijakan ekonomi atau tekanan sosial terhadap variabel-variabel tersebut.
Kebijakan Ekonomi dan Tekanan Sosial
Dalam konteks model kami, kebijakan ekonomi dan tekanan sosial bertindak sebagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi dinamika pendapatan (I), utilitas (U), dan ekspektasi (E). Pengaruh ini dapat dijelaskan melalui mekanisme adaptasi ekspektasi dalam sistem dinamis, serta bagaimana kebijakan dan tekanan sosial menciptakan umpan balik yang mengubah perilaku individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
1. Pengaruh Kebijakan Ekonomi
Kebijakan ekonomi memengaruhi model kita melalui dampaknya terhadap pendapatan (I), motivasi (M), dan kemampuan individu untuk menyesuaikan ekspektasi (E). Beberapa mekanisme utama meliputi:
a) Kebijakan Fiskal (Pajak dan Subsidi)