Efek pada pendapatan riil:
Inflasi menurunkan daya beli (I) sehingga utilitas (U) berkurang. Dalam model kami, inflasi menambah ketegangan pada kesenjangan antara ekspektasi (E) dan realitas pendapatan:
                                    dU/dt = \gamma \log(I) - \delta |E - I|
Efek pada ekspektasi ekonomi:
Kebijakan suku bunga tinggi yang bertujuan menekan inflasi sering kali menurunkan ekspektasi investasi individu, memengaruhi kemampuan mereka untuk meningkatkan pendapatan di masa depan (I(t + 1)).
c) Kebijakan Peningkatan Kapasitas Manusia (Human Capital Development)
Investasi dalam pendidikan dan pelatihan meningkatkan motivasi (M) individu, yang mendorong penyesuaian ekspektasi (E) menuju jalur produktif. Dalam model, ini terlihat pada persamaan:
                                       dE/dt = \kappa (M - E) + \lambda (I - E)
Program pelatihan keterampilan kerja menyesuaikan ekspektasi individu terhadap pendapatan potensial (I) sehingga menghasilkan utilitas lebih besar dan peningkatan jangka panjang dalam pendapatan.
2. Pengaruh Tekanan Sosial
Tekanan sosial, baik positif maupun negatif, memengaruhi ekspektasi (E) melalui norma-norma masyarakat, komparasi sosial, dan aspirasi kolektif.