Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urgensi Presiden Prabowo Mengelola Ekspektasi Rakyat

25 November 2024   15:54 Diperbarui: 26 November 2024   05:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efek pada pendapatan riil:

Inflasi menurunkan daya beli (I) sehingga utilitas (U) berkurang. Dalam model kami, inflasi menambah ketegangan pada kesenjangan antara ekspektasi (E) dan realitas pendapatan:

                                                                       dU/dt = \gamma \log(I) - \delta |E - I|

  1. Efek pada ekspektasi ekonomi:

Kebijakan suku bunga tinggi yang bertujuan menekan inflasi sering kali menurunkan ekspektasi investasi individu, memengaruhi kemampuan mereka untuk meningkatkan pendapatan di masa depan (I(t + 1)).

c) Kebijakan Peningkatan Kapasitas Manusia (Human Capital Development)

Investasi dalam pendidikan dan pelatihan meningkatkan motivasi (M) individu, yang mendorong penyesuaian ekspektasi (E) menuju jalur produktif. Dalam model, ini terlihat pada persamaan:

                                                                            dE/dt = \kappa (M - E) + \lambda (I - E)

Program pelatihan keterampilan kerja menyesuaikan ekspektasi individu terhadap pendapatan potensial (I) sehingga menghasilkan utilitas lebih besar dan peningkatan jangka panjang dalam pendapatan.

2. Pengaruh Tekanan Sosial

Tekanan sosial, baik positif maupun negatif, memengaruhi ekspektasi (E) melalui norma-norma masyarakat, komparasi sosial, dan aspirasi kolektif.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun