Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Teori Ekspektasi Baru Bagi Kebijakan Publik

25 November 2024   15:54 Diperbarui: 29 November 2024   22:00 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang seniman yang berpenghasilan kecil tetapi puas dengan karya mereka dapat menetapkan ekspektasi bahwa pendapatan mereka akan meningkat seiring waktu, sambil tetap menikmati proses kreatif mereka.

4. Pendapatan Rendah, Utilitas Rendah (I Rendah, U Rendah)

Ini adalah kondisi yang paling menantang, di mana pengelolaan ekspektasi memainkan peran penting dalam mencegah rasa putus asa dan memotivasi individu untuk bertindak:

  1. Tetapkan ekspektasi kecil namun realistis untuk membangun momentum menuju perbaikan bertahap (Goal-Setting Theory).

  2. Manfaatkan komunitas atau dukungan sosial untuk mendapatkan informasi dan peluang baru (Rational Expectations Theory).

  3. Fokus pada hal-hal yang dapat dikontrol secara langsung, seperti peningkatan keterampilan atau pengurangan pengeluaran.

Contoh:

Seorang pekerja serabutan yang merasa tidak puas dapat menyesuaikan ekspektasi mereka untuk mulai mencari pekerjaan yang lebih stabil, sambil memanfaatkan program pelatihan keterampilan yang tersedia di komunitas mereka.

Efek Pengelolaan Ekspektasi terhadap Utilitas dan Pendapatan

Dalam jangka pendek, pengelolaan ekspektasi dapat meningkatkan utilitas dengan meminimalkan kekecewaan dan meningkatkan kepuasan. Dalam jangka panjang, pengelolaan ekspektasi yang efektif dapat mendorong perilaku yang lebih produktif, seperti pengelolaan keuangan yang lebih baik, peningkatan keterampilan, dan pengambilan keputusan yang lebih bijak, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan.

Ekspektasi adalah variabel yang paling fleksibel di antara pendapatan, utilitas, dan ekspektasi. Kemampuan untuk mengelola ekspektasi dengan baik memiliki dampak besar terhadap utilitas dalam jangka pendek dan pendapatan dalam jangka panjang. Dengan menerapkan strategi tertentu berdasarkan teori-teori psikologi dan ekonomi, individu dapat meningkatkan kesejahteraan mereka terlepas dari kondisi pendapatan dan utilitas awal. Studi ini memberikan wawasan bagi individu, bisnis, dan pembuat kebijakan tentang pentingnya mengarahkan ekspektasi untuk mencapai keseimbangan yang optimal dalam kehidupan dan pengambilan keputusan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun