Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Teori Ekspektasi Baru Bagi Kebijakan Publik

25 November 2024   15:54 Diperbarui: 29 November 2024   22:00 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Titik keseimbangan dicapai ketika dI/dt = 0, dU/dt, dan dE/dt = 0. Dengan demikian:

1. Keseimbangan Pendapatan:

                                                 \alpha W - \beta E = 0 \implies E = \frac{\alpha W}{\beta}.

2. Keseimbangan Utilitas:

            \gamma \log(I) - \delta |E - I| = 0 \implies I = E \text{ (asumsi minimisasi kesenjangan untuk utilitas maksimal).}

3. Keseimbangan Ekspektasi:

                                                 \kappa (M - E) + \lambda (I - E) = 0 \implies E = \frac{\kappa M + \lambda I}{\kappa + \lambda}.

  1. Interpretasi Sistem Dinamis

1. Umpan Balik Positif dan Negatif:

Jika ekspektasi (E) terus meningkat tanpa kendali (koefisien terlalu kecil), utilitas (U) dapat menurun akibat kesenjangan antara harapan dan kenyataan.

Umpan balik positif muncul ketika pendapatan (I) meningkat seiring dengan ekspektasi yang disesuaikan (E).

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun