Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Teori Ekspektasi Baru Bagi Kebijakan Publik

25 November 2024   15:54 Diperbarui: 29 November 2024   22:00 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks model kami, kebijakan ekonomi dan tekanan sosial bertindak sebagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi dinamika pendapatan (I), utilitas (U), dan ekspektasi (E). Pengaruh ini dapat dijelaskan melalui mekanisme adaptasi ekspektasi dalam sistem dinamis, serta bagaimana kebijakan dan tekanan sosial menciptakan umpan balik yang mengubah perilaku individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

1. Pengaruh Kebijakan Ekonomi

Kebijakan ekonomi memengaruhi model kita melalui dampaknya terhadap pendapatan (I), motivasi (M), dan kemampuan individu untuk menyesuaikan ekspektasi (E). Beberapa mekanisme utama meliputi:

a) Kebijakan Fiskal (Pajak dan Subsidi)

  1. Efek langsung pada pendapatan (I):

Peningkatan pendapatan disposabel melalui pengurangan pajak atau pemberian subsidi meningkatkan nilai , yang secara langsung memengaruhi utilitas (U).

                                                                     dI/dt = \propto {Kebijakan Fiskal Positif.}

  1. Subsidi pangan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga berpendapatan rendah, meningkatkan utilitas mereka meskipun ekspektasi tetap tinggi.

  2. Efek pada ekspektasi (E):

Kebijakan seperti bantuan langsung tunai dapat menciptakan ekspektasi yang lebih tinggi untuk bantuan serupa di masa depan. Jika tidak dikelola, hal ini dapat menyebabkan ketergantungan dan penurunan utilitas dalam jangka panjang akibat ekspektasi yang tidak terpenuhi.

b) Kebijakan Moneter (Inflasi dan Suku Bunga)

  1. HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun