Dalam konteks model kami, kebijakan ekonomi dan tekanan sosial bertindak sebagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi dinamika pendapatan (I), utilitas (U), dan ekspektasi (E). Pengaruh ini dapat dijelaskan melalui mekanisme adaptasi ekspektasi dalam sistem dinamis, serta bagaimana kebijakan dan tekanan sosial menciptakan umpan balik yang mengubah perilaku individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
1. Pengaruh Kebijakan Ekonomi
Kebijakan ekonomi memengaruhi model kita melalui dampaknya terhadap pendapatan (I), motivasi (M), dan kemampuan individu untuk menyesuaikan ekspektasi (E). Beberapa mekanisme utama meliputi:
a) Kebijakan Fiskal (Pajak dan Subsidi)
Efek langsung pada pendapatan (I):
Peningkatan pendapatan disposabel melalui pengurangan pajak atau pemberian subsidi meningkatkan nilai , yang secara langsung memengaruhi utilitas (U).
                                   dI/dt = \propto {Kebijakan Fiskal Positif.}
Subsidi pangan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga berpendapatan rendah, meningkatkan utilitas mereka meskipun ekspektasi tetap tinggi.
Efek pada ekspektasi (E):
Kebijakan seperti bantuan langsung tunai dapat menciptakan ekspektasi yang lebih tinggi untuk bantuan serupa di masa depan. Jika tidak dikelola, hal ini dapat menyebabkan ketergantungan dan penurunan utilitas dalam jangka panjang akibat ekspektasi yang tidak terpenuhi.
b) Kebijakan Moneter (Inflasi dan Suku Bunga)