Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Teori Ekspektasi Baru Bagi Kebijakan Publik

25 November 2024   15:54 Diperbarui: 29 November 2024   22:00 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan pendapatan (I) tidak selalu menghasilkan kenaikan utilitas (U) secara proporsional karena adanya faktor adaptasi psikologis (seperti dalam hedonic treadmill).

  • Ekspektasi (E) dapat memengaruhi baik utilitas (U) maupun pendapatan (I) secara dinamis. Ekspektasi tinggi yang tidak realistis dapat menurunkan utilitas meskipun pendapatan meningkat, atau sebaliknya, ekspektasi yang realistis dapat meningkatkan motivasi untuk meraih pendapatan yang lebih tinggi.

  • Dalam konteks CAS, interaksi ini menciptakan umpan balik positif dan negatif yang memengaruhi stabilitas sistem. Misalnya, umpan balik negatif muncul saat ekspektasi yang terlalu tinggi menyebabkan kekecewaan, sementara umpan balik positif muncul saat ekspektasi yang disesuaikan mendorong tindakan produktif yang meningkatkan utilitas dan pendapatan.

    2. Adaptasi sebagai Mekanisme Utama

    CAS menekankan bahwa entitas dalam sistem kompleks mampu beradaptasi terhadap lingkungan untuk bertahan dan berkembang. Relevansinya terhadap teori kami adalah:

    1. Ekspektasi (E) bertindak sebagai mekanisme adaptif utama yang memungkinkan individu atau entitas untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pendapatan atau utilitas.

    2. Adaptasi ekspektasi terhadap kondisi I dan U dapat menciptakan keseimbangan dinamis yang membantu individu mencapai kepuasan jangka pendek (U tinggi) dan peluang pendapatan jangka panjang (I meningkat).

    Contoh:

    Dalam kondisi pendapatan rendah (I rendah), seseorang dapat menyesuaikan ekspektasi mereka untuk menghargai hal-hal non-material, seperti hubungan sosial, yang menghasilkan utilitas tinggi (U tinggi). Strategi ini memungkinkan individu untuk bertahan dalam kondisi sulit sambil memanfaatkan peluang jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan.

    3. Emergensi dalam Hubungan I, U, dan E

    CAS menunjukkan bahwa pola-pola makro dalam sistem kompleks (seperti stabilitas ekonomi atau kesejahteraan individu) muncul dari interaksi mikro antar agen. Dalam teori ini:

    1. HALAMAN :
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun