Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urgensi Presiden Prabowo Mengelola Ekspektasi Rakyat

25 November 2024   15:54 Diperbarui: 26 November 2024   05:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendapatan tetap dengan ekspektasi yang berfluktuasi.

  • Meningkatnya pendapatan tetapi dengan semakin berkurangnya utilitas marjinal.

  • Guncangan pendapatan yang mempengaruhi volatilitas ekspektasi.

  • Pengelolaan Ekspektasi dalam Empat Skenario

    Empat skenario yang mungkin terjadi itu adalah:

    1. Pendapatan Tinggi, Utilitas Tinggi (I Tinggi, U Tinggi)

    Pada kondisi ini, seseorang cenderung puas dengan situasi mereka. Namun, ekspektasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan "hedonic treadmill" di mana tingkat utilitas stagnan meskipun pendapatan meningkat. Untuk menghindarinya, penting untuk:

    1. Menetapkan ekspektasi realistis terhadap masa depan (Goal-Setting Theory).

    2. Fokus pada kepuasan intrinsik, seperti hubungan sosial atau pengembangan diri (Self-Determination Theory).

    Contoh:

    Seorang pengusaha sukses dengan pendapatan tinggi dapat merasa puas jika mereka tidak terus-menerus mengejar target finansial yang semakin besar dan mulai mengalihkan ekspektasi mereka ke pencapaian non-material seperti kontribusi sosial.

    HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun