Dalam pemberian kompensasi tambahan, ketepatan waktu mempunyai efek psikologis karena para pekerja tidak menunggu bukti hasil kerja tambahannya. Kegairahan kerjanya dihargai meskipun belum dapat menghasilkan sesuatu yang konkrit.Â
3. Sistem motivasi harus dirumuskan dengan hati-hati sehingga tidak menimbulkan pengurangan tingkat upah.Â
Sistem motivasi harus dirumuskan secara hati-hati sehingga tidak memungkinkan adanya pemotongan atau pengurangan upah atau gaji. Perusahaan akan memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk menambah penghasilan, tetapi jumlahnya tidak melampaui yang seharusnya diterima.Â
4. Sistem motivasi harus dapat menimbulkan kepercayaan diri pada karyawanÂ
Suatu sistem haruslah dapat menimbulkan kepercayaan karyawan. Sistem tersebut harus sederhana sehingga karyawan dapat menghitung jumlah pendapatannya dan disesuaikan dengan upah/gaji yang diterima. Dengan demikian pegawai merasa terjamin bahwa perusahaan tidak menggunakan cara yang kompleks untuk mendapatkan keuntungan dari pegawai.
Sedangkan motivasi yang bersifat non material pada dasarnya berlandaskan kepada :Â
1. Penghargaan atas sebuah pekerjaan yang baik.Â
2. Sikap manajemen harus meluas kebawah dalam mata rantai yang tidak terputus-putus.Â
3. Kontak pribadi yang harus sering dikembangkan antara pimpinan dengan bawahan.Â
4. Kepentingan dari individu dan kelompok harus terpenuhi.Â
5. Loyalitas pribadi antara manajer dan eksekutif harus dipelihara.