13. Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja.Â
14. Sebagai alat untuk membantu dan mendorong karyawan untuk mengambil inisiatif.Â
15. Untuk mengetahui efektivitas kebijakan SDM.Â
16. Mengindentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar kinerja menjadi baik.Â
17. Mengembangkan dan menetapkan kompensasi pekerjaan.Â
18. Pemutusan hubungan kerja, pemberian sanksi maupun hadiah.Â
Menurut Chusminah SM, R. Ati Haryati (2019) tujuan penilaian kinerja pada dasarnya meliputi:Â
1. Menemukan kinerja karyawan selama ini.Â
2. Memberikan keuntungan yang tepat, misalnya memberikan gaji periodik, gaji pokok dan intensif.Â
3. Pengembangan SDM yang masih dapat dibedakan menjadi:Â
a) Mutasi atau transmisi, rotasi kerja.Â