Mohon tunggu...
Alif Lambang Mujiburrahman
Alif Lambang Mujiburrahman Mohon Tunggu... Freelancer - Djakarta Blogger

C'est La Vie

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Rayuan Perempuan Gila

18 September 2023   18:25 Diperbarui: 18 September 2023   19:53 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            “You don’t get it, You Just, You don’t get it.” Tegas Mike.

            “Apa kamu gak inget dengan momen kebersamaan kita? Aku buatin sarapan buat kamu, aku tau makanan favorit kamu, kamu liat aku nyanyi, menonton film bersama hingga Having Sex together. Apa kamu gak inget momen-momen itu, Mike? Kenapa kita gak mencobanya lagi Mike? Kenapa kamu terlalu takut denganku Mike?” Tanya Glenca sambil mendekat ke Mike.

            Mike pun menodongkan pistolnya ke kepala Glenca, namun Glenca masih terus melawan Mike.

            “Tembak aku Mike, tembak aku sesuka hatimu Mike. Jika aku gak bisa buat kamu mencintaiku, tembak aku Mike. Tembak, tembak sekarang Mike. Biarkan ini jadi bukti cintaku ke kamu Mike”. Ucap Glenca.

            “Oh, you’re a sad girl, Glen. Perempuan yang kesepian akhirnya menjadi gila dan merayu pria beristri untuk menjadikannya pasangan. Sungguh kasihan.” Balas Mike.

            “Jangan belaga mengasihaniku, Pengecut.” Jawab Glenca.

            “Aku mengasihanimu dan pura-pura mencintaimu karena jiwa kamu sakit, Glen.” Ucap Mike.

            “Jadi kamu hanya memperlakukanku layaknya aku pelacur dalam hidupmu dan setelah itu kamu membuangku ke sampah yang paling kotor? Aku mengandung anakmu Mike, aku hanya ingin kamu bertanggungjawab dengan menjadikanku bagian dari hidupmu, aku hanya ingin diberi sedikit respect.” Ucap Glenca.

            “You want respect? Respect? Tidak ada respect untuk wanita sepertimu.” Balas Mike sambil berjalan keluar dari kamar apartemen Glenca.

            “Kamu mau kemana Mike? Please, stay with me Mike. Mike”. Pinta Glenca.

            “Jangan pernah ganggu hidupku lagi atau aku bunuh kamu.” Tegas Mike sambil mendorong Glenca ke tembok kamarnya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun