Mohon tunggu...
Alif Lambang Mujiburrahman
Alif Lambang Mujiburrahman Mohon Tunggu... Freelancer - Djakarta Blogger

C'est La Vie

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Rayuan Perempuan Gila

18 September 2023   18:25 Diperbarui: 18 September 2023   19:53 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            “Sepertinya kamu paham dengan jawaban aku.” Jawab Mike.

            “I Know you’re not loving me, tapi apa kamu gak kasian denganku? Apa kamu rela, Apa kamu rela nanti kamu liat aku loncat dari kamarku ini?” Tanya Glenca sambil menangis.

            “Glen, Glen I’m sorry. I’m sorry.” Jawab Mike sambil memeluk Glenca dan mencium bibirnya.

            “Glen, ini tangan kamu bas… ASTAGA TUHAN, YA ALLAH.” Ucap Mike sambil terkejut melihat darah mengucur di kedua tangan Glenca.

            Mike yang cemas pun langsung bergegas mencari P3K untuk mengakali darahnya tidak mengucur dan tidak infeksi dengan cara menyiram darah pada nadi Glenca dengan air namun Glenca malah mengerang kesakitan dan Michael pun mengorbankan untuk menyobek kemeja putihnya untuk menghentikan laju darah nadi Glenca yang disilet dengan pisau dapur. Setelahnya, Mike pun membawa Glenca ke rumah sakit terdekat.

            Setelah 3 jam di rumah sakit, dokter pun memperbolehkan Glenca untuk rawat jalan sambil menunggu proses pemulihan dirinya dan Michael pun mengantarnya ke apartemennya. Sesampainya di kamar apartemen Glenca, Mike masih terngiang-ngiang dengan peristiwa tersebut.

            “It’s Crazy, It’s Totally Insane. Aku gak tau maksud kamu apa ya Glen, berbuat nekat kek gitu cuma karena aku pergi ninggalin kamu sendiri disini, that’s crazy. Why you so obsessed to me?” Tanya Mike.

            “Ini bukan Obsesi, Mike. This is the crazy little thing called love.” Jawab Glenca.

            “I don’t care, I don’t care Glen. Ini keterlaluan, kamu tau kan aku udah punya istri dan dia lusa udah dateng ke Jakarta. Harusnya kamu tau, kita udah sama-sama dewasa dan kamu gak bisa memaksaku untuk tinggal bersamamu selamanya dan satu lagi, ini obsesi bukan cinta, Glen”. Ucap Mike.

            “Silahkan kalo kamu maunya kek gitu. Tapi terlepas dari nanti aku terobsesi denganmu atau nggak, aku yakin kok, I can treat you better than she can and any boy like you deserves a ladies.” Jawab Glenca.

            Seakan-akan tidak peduli lagi dengan Glenca, Mike pun langsung keluar dari kamar apartemen Glenca dan bergegas menuju ke Basement. Keesokan harinya, Anne menelpon Michael dan memberitahu bahwa pesawatnya delay ke hari Rabu dan Anne sudah meminta asistennya untuk mencarikan tiket kereta namun full booked membuat Michael mesti bersabar lagi menanti kepulangan istrinya. Setelah Anne, Glenca pun menelpon Michael dan mengatakan bahwa ia merindukan Michael dan mengajaknya makan malam. Layaknya gayung bersambut, Michael pun mengiyakan ajakan makan malam Glenca.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun